Langsung ke konten utama

MATERI IPA KELAS 7

 

Materi IPA Kelas 7


SEMESTER 1

A. Besaran  :  

Pengantar IPA Dasar

Pengukuran, Besaran, dan Satuan

Mengenal Besaran Pokok Serta Alat Ukurnya

Mengenal Besaran Turunan Serta Alat Ukurnya

Latihan Soal Besaran dan Satuan - 01

B. Klasifikasi Makhluk Hidup

Klasifikasi dan Penulisan Ilmiah Makhluk Hidup

Ciri makhluk hidup

Mikroskop

Monera (Makhluk hidup bersel satu)

Protista

Fungi (jamur)

Tumbuhan (plantae)

Animalia (hewan)

C. Klasifikasi Materi 

Klasifikasi Materi serta Perbedaannya

Mengenal unsur dan lambang unsur

Senyawa

Campuran

Cara Memisahkan Campuran

Asam Basa Garam

Indikator Alami dan Buatan untuk Membedakan Larutan Asam dan Basa

Mengetahui Perubahan Fisika dan Kimia

E. Suhu dan Perubahannya

Termometer

Konversi suhu

Pemuaian Zat Padat

Pemuaian Zat Cair dan Gas

F. Kalor dan Perubahannya

Pengertian Kalor 

Kalor dan Perubahan Suhu Benda

Perambatan kalor, Konduksi, konveksi dan Radiasi

G. Energi dalam Sistem Kehidupan

Pengertian Energi dan Bentuk

Mengenal Sumber energi

Makanan Sebagai Sumber Energi

Transformasi Energi dalam Sel

Metabolisme Sel

Pencernaan Karbohidrat, protein, dan lemak dalam tubuh


SEMESTER 2

A. Sistem Organisasi Kehidupan

Sel sebagai Unit Struktural dan Fungsional Kehidupan

B. Interaksi Makhluk Hidup dengan Lingkungannya

C. Pencemaran Lingkungan

Pencemaran Lingkungan

Penyebab Pencemaran Air

Dampak Pencemaran Air bagi Kehidupan

Cara Penanggulangan Pencemaran Air

Mengetahui Faktor-Faktor Penyebab Pencemaran Udara serta Dampak Pencemaran Udara

Mempelajari Faktor Penyebab Terjadinya Pencemaran Tanah

Dampak Pencemaran Tanah dan Cara-Cara Penanggulangan Pencemaran Tanah

D. Pemanasan Global

Arti Efek Rumah Kaca dan Penyebabnya

Mempelajari Penyebab Terjadinya Pemanasan Global (Global Warming)

Dampak Pemanasan Global dan Cara Penanggulangannya

E. Lapisan Bumi

Mempelajari Lapisan-Lapisan Penyusun Bumi

Atmosfer Bumi

Mempelajari Lapisan-Lapisan Atmosfer

Mengenal dan Mempelajari Lapisan Ozon

Teori-Teori Pergerakan Lempeng

Penyebab Terjadinya Pergerakan Lempeng Tektonik

Mengetahui Penyebab Gempa Bumi

Ilmu Tentang Gempa Bumi

Gunung Berapi

Tsunami

Hidrosfer

F. Tata Surya

Mengenal Tata Surya

Mengenal Planet-Planet Penyusun Tata Surya

Bumi

Bulan

Gerhana Matahari dan Gerhana Bulan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Klasifikasi Makhluk Hidup (Penulisan Nama Ilmiah, Dasar dan Kriteria)

๐Ÿ™‹๐Ÿ™ŒSMPN MUARA KATI OO...YE!๐Ÿ˜‚๐Ÿ˜‚ Pada umumnya, hewan dan tumbuhan diberi nama dengan bahasa daerah di mana ia berada. Begitu banyaknya ragam bahasa dan dialek di bumi ini, maka suatu jenis makhluk hidup yang sama akan memiliki banyak nama. Hal ini bisa menimbulkan kerancuan. Contohnya, pepaya di Semarang dan Surabaya disebut kates, di Banyumas disebut gandul, di Jawa Barat disebut gedang. Padahal gedang oleh orang Surabaya berarti pisang. Keragaman nama boleh saja, dan tidak salah, karena itu adalah hasil dari proses budaya.  Untuk kepentingan keilmuan diperlukan standar penamaan agar tidak terjadi salah persepsi. Saat ini, pedoman penamaan makhluk hidup yang berlaku adalah nama ilmiah. Nama ilmiah pepaya sendiri adalah  Carica papaya . Adalah  Carolus Linnaeus , seorang ilmuwan asal Swedia yang meletakkan dasar cara pemberian nama makhluk hidup. Tata cara pemberian nama makhluk hidup ini dikenal dengan istilah binomial nomenklatur.  Berdasarkan sistem binomial nomenklatur tersebut, se

REPRODUKSI GENERATIF PADA TUMBUHAN

  Penyerbukan dan Fertilisasi Pada Tumbuhan ฤisamping alat reproduksi vegetatif, tumbuhan juga mempunyai sel kelamin yang berfungsi  sebagai alat perkembangbiakan/reproduksi. Karena itu selain reproduksi vegetatif/aseksual, tumbuhan juga bereproduksi secara generatif/seksual. Perkembangbiakan generatif/seksual melibatkan sel-sel kelamin. Perkembangbiakan generatif dimulai dengan peleburan sel kelamin jantan dan sel kelamin  betina. Peleburan ini menghasilkan zigot, zigot inilah yang akan berkembang menjadi individu baru. Perkembangbiakan generatif pada tumbuhan didahului oleh peristiwa penyerbukan yang kemudian diiringi oleh peristiwa pembuahan. Penyerbukan adalah peristiwa jatuhnya atau sampainya serbuk sari ke kepala putik. Proses penyerbukan ini banyak melibatkan unsur lain di alam. Berikut adalah perantara penyerbukan pada tumbuhan Angin (Anemogami) Anemogami adalah penyerbukan yang dibantu oleh angin . Tanaman dengan bunga berukuran kecil, jumlah bunga banyak dan ringan, serta tid

REPRODUKSI VEGETATIF PADA TUMBUHAN ANGIOSPERMAE

๐ŸŒฟ๐ŸŒฟ๐ŸŒฟ๐ŸŒฟ๐ŸŒฟ๐ŸŒฟ๐ŸŒฟ๐ŸŒฟ๐ŸŒฟ๐ŸŒฟ๐ŸŒฟ๐ŸŒฟ๐ŸŒฟ๐ŸŒฟ Reproduksi Aseksual / Vegetatif Alami Tumbuhan Angiospermae Tumbuhan Angiospermae atau tumbuhan berbiji tertutup adalah tumbuhan yang bakal bijinya berada di dalam bakal buah (ovarium). Bakal buah ini selanjutnya akan berkembang menjadi buah sedangkan bakal biji akan berkembang menjadi biji. Tumbuhan bisa bereproduksi dengan menggunakan bagian tumbuhan itu sendiri seperti akar, batang, dan daun. Reproduksi seperti ini disebut reproduksi vegetatif atau disebut juga reproduksi aseksual, karena tumbuhan dapat menghasilkan individu baru tanpa melibatkan proses pembuahan atau fertilisasi. Tumbuhan dapat melakukan reproduksi vegetatif/aseksual karena memiliki sel meristem. Sel meristem adalah sel-sel yang memiliki kemampuan untuk berkembang menjadi berbagai jenis sel penyusun jaringan dan organ. Keturunan yang dihasilkan dari reproduksi vegetatif/aseksual memiliki sifat atau karakter yang sama dengan sifat induknya. Pada artikel ini kita akan mempelajari mengenai