Pengukuran/Mengukur adalah kegiatan membandingkan suatu besaran dengan besaran sejenis yang pakai sebagai satuan. Misal kita mengukur panjang buku dengan panjang (skala pada) mistar. Mengukur merupakan kegiatan utama di dalam IPA. Saat kita hendak mendeskripsikan suatu benda, misalnya mendeskripsikan seorang teman, kemungkinan besar kita akan menyertakan tinggi badan, umur, massa tubuh, dan lain-lain.
Besaran adalah segala sesuatu yang dapat diukur yang dapat dinyatakan dalam angka. Tinggi badan, umur, dan massa tubuh merupakan besaran, karena dapat diukur. Sementara perasaan sedih, gembira, lelah, keberanian, bukanlah sesuatu yang bisa diukur dan dinyatakan dalam satuan tertentu.
Satuan merupakan besaran sejenis yang dijadikan pembanding dalam pengukuran.
Sistem satuan besaran fisika pada prinsipnya yaitu bersifat tetap, berlaku universal, dan mudah digunakan setiap saat dengan tepat. Satuan yang disepakati ini disebut satuan baku.
SISTEM INTERNASIONAL
Kita mengetahui satuan sentimeter untuk menyatakan panjang, kilogram untuk menyatakan massa, dan detik untuk menyatakan waktu dalam bilangan yang kecil. Satuan-satuan tersebut merupakan contoh satuan baku dalam Sistem Internasional (SI). Dahulu kala, sekitar tahun 1700 dan setelahnya, sekelompok ilmuwan menggunakan sistem ukuran yang dikenal dengan nama Sistem Metrik. Pada tahun 1960, Sistem Metrik ini akhirnya digunakan dan diresmikan sebagai Sistem Internasional.
Penamaan ini berasal dari bahasa asal Asterix, Prancis, Le Systeme Internationale d’Unites.
Dalam satuan SI, setiap jenis ukuran memiliki satuan dasar, contohnya untuk panjang memiliki satuan dasar meter. Sedangkan untuk hasil pengukuran yang lebih kecil atau lebih besar dari meter, dapat digunakan awalan-awalan. Seperti tabel berikut ini.
Sistem Internasional disusun berdasarkan kelipatan bilangan 10, karena itu lebih mudah digunakan. Penggunaan awalan di depan satuan dasar Sistem Internasional (SI) menunjukkan bilangan 10 berpangkat yang dipilih.
Misalnya, awalan kilo berarti 10 pangkat 3 atau 1.000. Berarti, 1 kilometer sama dengan 1.000 meter. Contoh lainnya, pembangkit listrik menghasilkan daya 700 Mwatt yang berarti sama dengan 700.000.000 watt.
Jadi, penulisan awalan ini berguna untuk menyederhanakan angka hasil pengukuran, sehingga mudah dikomunikasikan ke pihak lain.
Bayangkan saja kita berbicara ke orang lain, "Jarak dari rumah saya ke terminal bus sekitar 15 ribu meter", kan tidak pas. Lebih mudah dan tepat jika mengatakan, "Jarak dari rumah saya ke terminal bus sekitar 15 kilometer".
Sumber :
https://smp.prasacademy.com/2018/01/pengukuran-besaran-dan-satuan.html?m=1
Komentar
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan komentar. Terima kasih kunjungannya bro